Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menperakraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Covid-19 masih terkendali dengan aman. Hal ini disampaikannya dalam Weekly Press Briefing (WPB) Senin, 1 November 2021.
“Covid-19 masih terus terkendali tapi ada 131 kabupaten kota yang menunjukkan tren kenaikan satu minggu terakhir,” ucap Sandi Salahuddin Uno pada acara WPB di kanal YouTube Kemenparekraf, Senin, 1 November 2021.
Sandiaga mengatakan bahwa terdapat pengurangan jumlah hari karantina jika wisatawan mancanegara sudah melakukan vaksin serta test PCR sebelum keberangkatannya.
Kami ingin menekankan bahwa agar aplikasi PeduliLindungi terus diperluas diberbagai destinasi wisata dengan point utamanya tetap berkomitmen dalam melakukan protokol kesehatan termasuk juga tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
“Jika pelaku perjalanan luar negeri sudah tervaksin lengkap dan sudah dilakukan tes PCR diawal keberangkatan saat kedatangan dan juga saat exit maka dipertimbangkan pengurangan jumlah hari karantina dari lima menjadi tiga hari,” kata Sandiaga.
Dalam acara tersebut Sandiaga menawarkan inovasi dari bentuk karantina terkait dengan verifikasi kapal Live On Boat (LOB) yang menjadi sebuah alternatif karantina bagi wisatawan mancanegara.
Kemenparekraf juga menekankan agar aplikasi peduli lindungi terus diperluas dari berbagai destinasi wisata dengan tetap melakukan protokol kesehatan
“Kami ingin menekankan bahwa agar aplikasi PeduliLindungi terus diperluas diberbagai destinasi wisata dengan point utamanya tetap berkomitmen dalam melakukan protokol kesehatan termasuk juga tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, menimbulkan potensi pemicu kasus Covid-19,” ujarnya.
Sandiaga berharap agar pemerintah pusat bisa berkordinasi dengan pemerintah daerah dengan Satgas Covid setempat dengan asosiasi pengelolah dan pengunjung serta elemen lainnya.
Sandiaga juga menyampaikan terdapat satu kebijakan perjalanan dalam negeri Jawa- Bali dan luar Jawa- Bali mengenai penyeragaman dari ketentuan test dan tentunya ini juga berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
Sandiaga sudah memasukkan Australia sebagai negara yang akan dilakukan evaluasi pada minggu ini mengenai boleh atau tidaknya melakukan penerbangan langsung ke Bali.
“Timeline Australi sudah kami masukan sebagai negara yang akan dilakukan evaluasi di satu minggu ini dan seandainya kita mendapatkan progres yang baik mungkin akan diumumkan sebagai negera yang ditambahakan ke list dari negera-negara yang boleh melakukan penerbangan langsung ke bali yang akan diumumkan dalam rapat dua mingguan,” ucap Sandiaga.
(Ranutyas Djati Kusuma)
0 Comments