Menteri Agama RI Yoqut Cholil Qoumas dalam acara peringatan Mauilid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah. (Foto: Ranu) |
Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah langkah untuk mendekatkan diri dengan Nabi akhir zaman, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2021 M /1443 H.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan ini merupakan langkah kita dalam mendekatkan sosok mulia Nabi akhir zaman dengan bangsa indonesia,” ucap Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 di kanal YouTube Kemenag RI, Selasa, 19 Oktober 2021.
Yaqut menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah cara untuk mendekatkan serta mengenal Nabi Muhammad SAW terutama untuk generasi penerus bangsa.
Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya menginspirasi kita semua untuk tidak pernah berputus asa memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah cara kita semua untuk mengenal dan mendekatkan sosoknya terutama kepada para generasi penerus. Kemuliaan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW adalah mahnit yang menjadikan umatnya selalu merindukannya setiap waktu. Dia sosok yang lahir dan tumbuh sebagai pribadi yang penuh kasih sayang,” ujar Yaqut
Baca Juga: Menag Pastikan Program Vaksinasi untuk Santri Terus Bergulir
Baca Juga: Menag: Pemda Diharapkan Bisa Alokasikan Dana Bagi Pesantren
Menurutnya mencontoh akhlak dan jejak kepemimpinan Nabi Muhammad SAW adalah sebuah keniscayaan, bahkan para pendahulu bangsa kita telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan menempatkan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga indonesia tetap utuh.
Yaqut juga mengatakan agama dan negara harus berjalan beriringan, hal ini bertujuan untuk menjaga negara Kesatuan Republik Indonesia karena banyaknya rintangan untuk menghancurkan sebuah harmoni ditengah keragamaan.
“Tugas kita semua untuk menjaga negara Kesatuan Republik Indonesia tentu masih terasa berat, ada banyak tantangan dan rintangan yang berupaya meruntuhkan nilai-nilai yang selama ini telah merawat harmoni ditengah keragaman, namun semua tantangan dan rintangan itu akan mudah kita lewati selama agama dan negara berjalan beriringan,” Kata Yaqut
Yaqut juga mengatakan Maulid Nabi ini seharusnya bisa mengispirasi kita semua agar kita tida berputus asa dalam meberikan yang terbaik untuk Negara.
Baca Juga: Menag Luncurkan Pedoman Penguatan Moderasi Beragama
Baca Juga: Menag: Pemda Diharapkan Bisa Alokasikan Dana Bagi Pesantren
“Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya menginspirasi kita semua untuk tidak pernah berputus asa memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara,“ ucap Yaqut
Pada penutupan acara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan santunan kepada 200 anak yatim yang diwakilkan oleh 10 anak yatim dari Yayasan Wihdatul Muslimat.
(Ranutyas Djati Kusuma)
0 Comments